Langsung ke konten utama

SEHAT VS SAKIT

Setiap kali kita bercermin setiap kali pula kita melihat perbedaan pada fisik kita. Dengan bertambahnya usia, kita mulai membandingkan keadaan fisik kita saat ini dengan sebelumnya. Rambut mulai rontok dan beruban, kulit mulai keriput dan kering bahkan berjerawat, berat badan bertambah, serta perubahan fisik yang kita rasakan, misalnya mudah capek, mudah terserang penyakit, dan sering stress.


Untuk mempertahankan kondisi dalam keadaan sehat dibutuhkan keseimbangan dari :
1. Gizi yang cukup
Untuk bisa mengkonsumsi 4 sehat 5 sempurna dalam makanan sehari-hari sangatlah sulit, oleh sebab itu dibutuhkan food suplement (Dynamic Trio).
Jadi food suplement berfungsi agar tubuh tidak mudah sakit.

2. Istirahat yang cukup
Walaupun sudah menjaga kecukupan gizi yang baik, tapi tetap diutuhkan istirahat yang cukup, jika tidak, tubuh pun akan mengalami sakit.

3. Metal, rohani, dan sosial yang seimbang
Karena manusia bukanlah makhluk yang individualis, dibutuhkan kehidupan sosial dan keseimbangan mentalitas rohani yang baik.

4. Olahraga teratur

5. Lingkungan sekitar (air, udara)
Lingkungan yang bersih dan jauh dari pencemaran polusi akan menunjang kehidupan yang sehat.

Apabila kelima faktor tersebut tidak seimbang akan menyebabkan tubuh dalam kondisi sakit. Jika tidak cukup hanya dengan salah satu faktor saja.

Pendapat masyarakat pada umumnya menganggap bahwa obat merupakan faktor utama dalam penyembuhan terhadap penyakit. Tetapi pada realitanya faktor kesembuhan bukan hanya membutuhkan obat saja tapi juga ditentukan oleh faktor-faktor lain.

Benarkah hanya obat faktor utama untuk penyembuhan?

Sebagai contoh obat tekanan darah tinggi dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi, tetapi setelah kerja obat selesai, tekanan darah akan kembali meningkat.

Obat adalah zat yang berfungsi mengembalikan kondisi stabil dalam tubuh untuk sementara.

Contoh yang lain :
Orang sakit influenza dibawa ke dokter. Jika menderita batuk diberi obat batuk. Jika menderita panas diberi obat penurun panas. Jika menderita pilek diberi obat pilek.

Tetapi orang yang sakit influenza minum obat yang sama, ada yang sembuh dalam 3 hari, ada juga yang sembuh setelah satu dua minggu. Jadi apakah obat merupakan faktor utama dalam kesembuhan? Dalam kasus ini obat hanya berfungsi membantu penderita supaya dapat beristirahat dengan baik, tetapi faktor lain yang lebih penting adalah proses pemulihan sel yang sakit (regenerasi sel).

Apakah regenerasi sel itu?
Merupakan suatu proses yang terjadi dalam tubuh manusia saat sakit, sel-sel yang mengalami kerusakan untuk bisa mengalami kesembuhan dibutuhkan perbaikan sel. Regenerasi sel terjadi pada saat tubuh beristirahat dan dibutuhkan zat gizi tertentu untuk melakukan regenerasi sel. Jadi obat bukanlah faktor utama dalam penyembuhan tetapi hanya PENUNJANG saja.

Kedua faktor lain yang cukup penting dalam proses penyembuhan adalah ISTIRAHAT DAN ZAT GIZI.

"Zat GIZI." Makanan yang mempunyai nilai gizi dan merupakan unsur penting dalam membangun daya pemulihan dari dalam tubuh. Masalah makanan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna sudah tidak asing lagi, namun dalam zaman modern ini sudah lebih banyak lagi unsur-unsur pencemaran dan sejenisnya yang mengakibatkan tubuh kita mengalami berbagai perubahan sebagai efek samping, sehingga dengan pola gizi klasik mungkin sudah kurang dapat diandalkan, sehingga perlu mendapat tambahan lagi berupa zat alami, yang dapat menguatkan pola gizi klasik tadi. Sebenarnya hal ini sudah banyak dipelajari dan diyakini oleh para ilmuwan pada zaman modern sekarang ini.

Dalam keadaan kehidupan modern yang serba instan seperti sekarang ini, untuk memenuhi makanan 4 sehat 5 sempurna sangatlah sulit. Contoh bangun pagi sudah makan mie instan, siang ataupun malam hari karena kesibukan, kita makan yang praktis seperti bakso atau makanan siap saji. Sehingga untuk pemenuhan zat gizi 4 sehat 5 sempurna membutuhkan tambahan berupa makanan kesehatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OBAT KUMUR TIDAK HANYA UNTUK BAU MULUT

Obat kumur telah lama menjadi teman andalan untuk mencegah bau mulut yang mengganggu rasa percaya diri. Tetapi ternyata selain itu ,  obat kumur  turut   berperan menjaga kesehatan mulut. Obat kumur umumnya adalah cairan antiseptik yang digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi, permukaan lidah dan gusi, serta mulut bagian belakang atau kerongkongan. Penggunaan sebagian obat kumur bertujuan untuk mengurangi bau mulut. Sebagian obat kumur lainnya ditujukan untuk fungsi layaknya air liur, yaitu menjaga mulut tetap lembap dan menetralkan zat asam. Wabah Covid-19 sampe detik ini masih terjadi di beberapa Negara, termasuk Indonesia. Salah satu gejala awal Covid-19 adalah sakit tenggorokan. Bagaimana cara kita menjaga rongga mulut kita agar tetap bersih? Kita akan membuat mouthwash atau obat kumur sendiri dengan campuran Oralit dan Madu (Clover Honey)

VITAMIN C

Awal Maret 2020, Indonesia mengalami kasus Virus Corona seperti dialami Negara lainnya. Berbagai cara warga menjaga diri agar tidak tertular Virus Covid-19. Dari menggunakan masker, hand sanitizer (jika tidak memungkinkan untuk cuci tangan menggunakan), meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin C. Mari mengenal lebih dalam apa itu vitamin C. Berapa yang dibutuhkan oleh tubuh? Apakah aman mengkonsunsi vitamin C dalam jangka panjang? Ascorbic acid  atau v itamin C  adalah   nutrisi   pembentuk kolagen, yaitu zat  yang  dibutuhkan untuk memperbaiki  kulit ,  tulang,  dan   gigi. Vitamin C bisa diperoleh secara alami dari buah dan sayur. Vitamin C alami bisa diperoleh dari berbagai jenis buah dan sayur, seperti jeruk, stroberi, cabai, brokoli, dan kentang. Meski demikian, tubuh bisa kekurangan vitamin C. Kondisi ini berisiko terjadi pada orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol, perokok, dan pengguna NAPZA. Kekurangan vitamin C atau  skorbut  dapat meng